Minggu, 21 Desember 2014

Sistem Database



MAKALAH
SISTEM DATABASE





KELOMPOK 7
Nama Anggota :
1.   Tuti Nuryani              2012-12-020
2.   Selvia Neny W          2012-12-025
3.   Ericha Anggraeni S  2012-12-032
4.   Rokky Kusuma                    2012-12-036

UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS EKONOMI /AKUNTANSI


ii


KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT.Dengan rahmat dan ridhoNya kami bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen kami.
            Selesainya tugas ini , tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari anggota kelompok dan dosen.Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu , penulis menerima kritik dan saran dari pembaca demi kelengkapan dan kebaiakan karya tulis ini.
            Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfa’at dan membantu pembaca.

           





                                                                             Kudus, Oktober 2012







                                                                                       Penyusun








iii
DAFTAR ISI

Judul  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .       ii
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .       iii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .       iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . .  . . .         1
1.2 Tujuan Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . .        1
1.3 Ruang Lingkup. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .         1
1.4 Sumber Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .         1
1.5 Metode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .       1
BAB II PEMBAHASAN
            2.1 Sistem database . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . .  . . . . .. . . . 2
            2.2 Sistem manajemen database . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
            2.3 Database Relasional . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
            2.4 Perancangan Database  . . . . . . .  . . . . . ..  . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .  8
BAB III PENUTUP
            3.1 Kesimpulan  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .11





i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang
Data yang dimiliki suatu perusahaan atau organisasi merupakan salah satu  aset yang paling berharga .Oleh karena itu , penyimpanan dan manajemen data yang efektif merupakan fungsi penting bagi sebuah system informasi akuntansi .Di era sekarang sebagian besar organisasi atau perusahaan menggunakan system database untuk mengorganisasi dan mengelola data dan informasi tentang kegiatan  perusahaan.
1.2             Tujuan Penulis
1.2.1    Mengetahui tentang penggunaan system database
1.2.2    Mengetahui struktur dan mekanisme sebuah database relation
1.3             Ruang Lingkup
1.3.1    Pengertian sistem database
1.3.2    Database relasional
1.3.3    Perancangan database
1.4             Sumber Peneltian
1.4.1    Sistem Informasi Akuntansi
1.4.2    Internet
1.5             Metode Penelitian
1.5.1    Tinjauan Pustaka




1

BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

2.1    Sistem Database
                    Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan  record-record dengan menggunakan computer, dengan tujuan untuk menyimpan data operasional lengkap suatu oraganisasi atau perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan untuk mengambil keputusan.
          2.1.1  Basis Data (Database)
        Kumpulan informasi yang disimpan didalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data.
          2.1.2 Bentuk atau Jenis Data
Bentuk atau jenis data dalam database dapat berupa suara , gambar atau teks.

2.2     Sistem Manajemen Database
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
          2.2.2  Manajemen Database
Suatu pogram computer yang digunakan untuk memasukkan , mengubah, menghapus , memanipulasi , dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.
         



2
2.2.3  Bahasa Sistem Manajemen Database
a. Bahasa definisi data
Digunakan untuk membangun kamus data , membuat database , menguaikan pandangan logis untuk setiap pemakaian pengamanan terhadap record atau field database.
b. Bahasa Manipulasi Data
         Digunakan untuk memelihara data yang mencakup pembaruan  , penyisipan dan penghapusan sebagai database.
          2.2.4  Fungsi dan Pemakaian Sistem Manajemen Database
Para pemakai database memiliki akses ke bahasa interogasi data , sedangkan akses definisi data dan bahasa manipulasi data harus dibatasi hanya untuk karyawan yang bertanggung jawab untuk pengadministrasian dan pemrograman. Fungsi sistem manajemen database yaitu :
a)     Administratur data
Fungsi ini bertanggung jawab untuk penyususan prosedur dan kebijakan umum untuk seluruh data dan tidak hanya menyangkut tentang data apa yang disimpan dalam database.
b)    Administratur databse
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi ,pengawasan dan pengelolaan database.




3
2.3     Database Relasional
Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing diberikan nama yang unik. Sebuah baris dalam tabel merepresentasikan sebuah keterhubungan/relationship dari beberapa nilai yang ada.
2.3.1 Model Basis Data
Model basisdata adalah kumpulan dari konsepsi basisdata yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Ada 2 macam model basis data :
1. Model konseptual
Model konseptual terfokus kepada representasi basis data secara alam logika. Model ini lebih memperhatikan tetang apa yang disajikan dibanding dengan bagaimana cara menyajikannya.
2. Model Implementasi
Ditekankan pada bagaimana cara data disajikan pada basis data atau bagaimana struktur data diimplementasikan.
2.3.2  Karakteristik pada struktur table model data relasional
          1. Primary key
Atribut atau kombinasi beberapa atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah baris dalam sebuah table.
                                                           

4
2. Foreign Key
Sebuah atribut dalam sebuah table yang menjadi primary key table lain.
3. Setiap kolom dalam table harus menjelaskan karakteristik   obyek yang diidentifikasi oleh primary key
                             4. Setiap kolom dalam sebuah baris harus bernilai tunggal
5. Nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data    sama
          6.Urutan baris atau kolom tidak penting
2.3.3 Pengintrogasian sebuah Database Relation
Model data relasional memungkinkan dilaksanakannya tiga operasi dasar dalam data table :
1.     Project yaitu membuat table baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari sebuah table yang sudah ada.
2.     Restrict yaitu membuat table baru dengan cara memilih kolom tertentu dari sebuah table yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu.
3.     Join yaitu membuat table dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa table.

2.3.4 Keuntungan dan Kelemahan Model Data Relasional
Keuntugan : 1. Meningkatkan kecepatan dan kemudahan pengaksesan data secara signifikan. 2. Memudahkan perancangan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi lain untuk memenuhi kebutuhan unit-unit dalam organisasi.



5
Kelemahan : 1.Tidak efisien untuk pengolahan transaksi dan memerlukan memory yang lebih besar dibanding file-based DBMS. 2.Tidak mudah mengakomodasi integrasi jenis data yang kompleks (grafik ,suara ,peta)dengan teks dan data numeric yang terkait dengan pengelolaan transaksi.
         
2.3 Database Berorientasi Obyek
          Dalam model object-oriented , konsep dasar penyusunan bangunan sistem adalah object bukan table. Object adalah bagian dari orogram computer yang dapat digunakan kembali dan berisi elemen data instruksi untuk memanipulasi data tersebut.
          2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Database Berorientasi Obyek
                   Kelebihan :
1.     Mampu menangani jenis data yang komplek seperti grafik , peta, suara dan gambar sebagai pelengkap dari data text dan angka yang dimanipulasi dan disimpan oleh model data relasional.
2.     Model data ini bermanfaat khususnya untuk proyek telekomunikasi dan sejenisnya.
3.     Dapat digunakannya kembali sebuah obyek lama untuk membangun sistem baru , akan mempercepat penyusunan sistem database yang baru.
Kelemahan :
1.     Encapsulation memungkinkan sebuah obyek digunakan kembali dalam aplikasi baru.Hal ini akan meningkatkan efesiensi pemrogram ,


6
Namun jika terlalu ekstrim maka konsep ini dapat menghilangkan kemampuan untuk melakukan query-khusus karena adanya pembatasan terhadap metode akses dan manipulasi obyek yang telah ditetapkan oleh perancangan sistem ketika membuat obyek tersebut.
2.     Penggunaan pointer pada sistem manajemen databse. Hal ini akan memaksa para pemakai untuk secara eksplisit mengarahkan database ke informasi yang sudah matang .Ini merupakan kemunduran karena hanya memfokuskan pada kebutuhan pemakai saja namun mengabaikan kepentingan program.
3.     Tidak ada standar query yang mudah digunakan sebagaimana pada bahasa query terstruktur.











7
2.4 Perancangan Database
        Tahap-tahap Perancangan Database
Perencanaan
         
Analisis
Perancangan
Penggunaan
Implementasi
Pemrograman
 



Pemodelan data terjadi disini

 








1.    Perancangan (planning)
Tahap pertama dalam merancang sebuah database adalah membuat perencanaan untuk menentukan kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem database yang baru.Tujuannya adalah untuk memastikan apakah sistem yang diusulkan secara teknolohi dan secara ekonomi layak atau tidak. 



8
2.    Analisis Persayaratan (Requirement Analysis)
Tahap ini mencakup penentuan lingkup sistem database yang diusulkan ,menentukan persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi para pemakai.

3.     Perancangan
Perancangan meliputi perancangan logis dan perancangan fisik. Perancangan logis adalah melengkapi external level schema dan menerjemahkan persyaratan data para pemakai dan program aplikasi ke dalam conceptual level schema.
Perancangan fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik.

4.    Pemrograman (coding)
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program computer atau program aplikasi yang baru ,atau modifikasi program aplikasi yang telah ada sebelumnya.

5.    Implementasi
Tahap implementasimencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan sistem database yang baru.




9


Kegiatan implementasi ini meliputi transfer data dari file yang lam ke dalam sistem database baru, menyusun program aplikasi baru dan memodifikasi program aplikasi yang lama , dan melatih karyawan tentang cara menggunakan sistem database yang baru.

6.    Operasi dan Pemeliharaan
Tahap ini mencakup seluruh aktifitas  yang berkaitan dengan pelaksanaan (penggunaan) dan pemeliharaan sistem database yang baru . Kegiatan ini mencakup pemantauan kinerja dan kepuasan pemakaian terhadap sistem baru agar dapat menentukan perlu tidaknya sistem tersebut direvisi atau dimodifikasi.















10
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
       
        Sistem dan perancangan database sangat membantu suatu organisasi atau perusahaan dalam pengolahan , pembuatan ,perubahan data yang suatu organisasi atau perusahaan miliki, karena data merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan atau organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar