Minggu, 21 Desember 2014

Contoh Karya Tulis



“UD JAYA ABADI”
DESA NGEMPLAK MLONGGO JEPARA

KARYA TULIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti Ujian Nasional
Tahun  Pelajaran 2011/2012


Disusun oleh :
Nama    : Khoril Qodri
Kelas   : XI IPS1
NIS     : 6882
 

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUDUS
2012


ABSTRAKSI

Khoiril Qodri. 2011/2012. . “UD JAYA ABADI”DESA NGEMPLAK MLONGGO JEPARA Karya Tulis. XII IPS 1 MAN 2 Kudus. Pembimbing: Moh. Hartono.S.Pd
Kata Kunci: mebel,wilayah,produksi


            UD Jaya Abadi di desa Ngemplak Mlonggo Jepara usaha dengan yang berhubungan dengan ukir berdiri sejak tahun 1985 pada saat bapak H.Sugiman mendapatkan modal dari bekerja sebagai tukang kayu di salah satu perusahaan mebel di Jepara. Untuk mendapatkan bahan baku bapak H.Sugiman mendapatkan kayu dari desa Bawu,Keling,Bangsri dan Mlonggo sendiri dan kota-kpta lain di pulau jawa.
            UD Jaya Abadi dalam membuat suatu barang juga memerlukan proses adapun prosesnya yaitu di mulai dari pemilihan bahan baku,penggergajian,pembuatan pengamplasan,sampai finising. Perusahaan ini juga mempunyai banyak tenaga terdidik,terlatih,hingga kasaran atau sering disebut tukang semprot. Selain itu perusahaan ini mempunyai tujuan untuk menyenangkan siapapun konsumen,dengan cara memproduksi barang sesuai keinginan konsumen,dengan memperhatikan kualitas kayu dan ketelitian dalam pengerjaan. UD Jaya Abadi juga tidak sunngkan menerima saran dari konsumen,karena menurut bapak H.Sugiman (Pemilik Ud Jaya Abadi) mencerminkan diri dari saran orang lain.
            Untuk memasarkan barang,biasanya di pasarkan di daerah-daerah luar kota Jepara seperti Semarang,Bandung,Surabaya serta kota-kota besar lainnya. Kadang UD Jaya Abadi juga memajangkan barang di depan gudang supaya turis-turis yang datang ke Jepara dapat melihat dan berniat untuk membeli.


HALAMAN  PENGESAHAN

Karya tulis dengan judul :  “UD JAYA ABADI”DESA NGEMPLAK MLONGGO JEPARA telah disetujui dan disahkan pada :

hari                  :
tanggal             :




                                                                       
Mengetahui
Kepala MAN 2 Kudus                                                 Pembimbing  
                                                                                                          

Drs. H. AH. RIF’AN, M. Ag                                    Moh. Hartono,S.Pd
NIP 19661212 199203 1 004                                     NIP 197111191999031004







LEMBAR ORISINALITAS

            Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama               : Khoiril Qodri
NIS                 : 6882

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul“UD JAYA ABADI”DESA NGEMPLAK MLONGGO JEPARA ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.
Demikian juga karya ilmiah ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila pernyataan yang saya berikan tidak benar, saya akan menanggung akibatnya.



                                               
                                                                                    Kudus,       April  2012
                                                                                    Yang membuat pernyataan
                                                                       
(Khoril Qodri )
                                                                       
                                                                       
                                                             
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:
..... `tBur È,­Gtƒ ©!$# @yèøgs ¼ã&©! ô`ÏB ¾Ín͐öDr& #ZŽô£ç ÇÍÈ

”dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS.........)


PERSEMBAHAN :
 Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:
1.      Kepala MAN 2 Kudus
2.      Pembimbing pembuatan karya tulis
3.      Guru-guru MAN 2 Kudus
4.      Kedua orang tua yang tercinta..
5.      Teman – teman seperjuangan.
6.      Para pembaca yang budiman



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya karena penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini di susun sebagai salah satu syarat guna  memenuhi mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dalam membuat karya tulis ini, penulis banyak mendapat bimbingan, arahan, motivasi, dukungan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak.
 Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis berterima kasih kepada :
1.      Drs.H.AH. RIF AN, M.Ag selaku kepala MAN 2 KUDUS, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut ilmu di MAN 2 KUDUS
2.      Hj. Siti Asiyah, M.Pd.I selaku wali kelas XII IPS1. Yang selalu member pengarahan dalam menyelesaikan karya tulis ini.
3.      Moh. Hartono, S.Pd selaku pembimbing dalam penyusunan karya tulis ini yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis.
4.      Seluruh guru MAN 2 Kudus yang selalu memberi pengetahuan dan mendukung untuk menyelesaikan tugas karya tulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik  yang bersifat membangun dari pembaca  sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.

Kudus,    April 2012



                                                                                                            Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................  i
ABSTRAKSI ................................................................................................  ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................  iii
LEMBAR ORISINALITAS ........................................................................  iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ v
KATA PENGANTAR ..................................................................................  vi
DAFTAR ISI ................................................................................................  viii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah ....................................................................  1
B.  Rumusan Masalah ..............................................................................  2
C.  Tujuan Penelitian ...............................................................................  2
D.  Manfaat Penelitian............................................................................. 3
E.   Metode Penelitian .............................................................................  3
F.   Sistematika Penulisan ........................................................................  4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.   Usaha dagang ...................................................................................  5
B.   Produksi ............................................................................................  6
C.   Pemasaran .........................................................................................  6
D.   Desa Ngemplak Mlonggo Jepara....................................................... 6

BAB III  PEMBAHASAN
A. Sejarah berdirinya meubel UD.Jaya Abadi ........................................  7
B.   Proses produksi barang meubel UD. Jaya Abadi .............................  9
C.   Pemasaran barang meubel UD. Jaya Abadi....................................... 9
BAB  IV PENUTUP
 A. Simpulan ............................................................................................  12
 B. Saran ..................................................................................................  12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Kota Jepara adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang berada di pesisir pantai utara Jawa Tengah yang terkenal dengan ukiran kayu dan meubelnya. Oleh karena itu Jepara di juluki sebagai kota ukir, dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja disektor industri kayu. Meubel atau furniture banyak dimintai oleh masyarakat. Bukan hanya masyarakat Jepara sendiri, masyarakat luar kota Jepara, luar pulau Jawa sampai luar negeri. Bahkan kadang kadang terdapat turis asing yang sengaja datang ke Jepara hanya untuk membeli barang-barang meubel atau furniture di Jepara.
Perusahaan meubel UD. Jaya Abadi memproduksi dan menyerfis barang meubel atau furniture sendiri yang ditangani oleh pekerja yang handal dibidangnya masing-masing. Dan kemudian dipasarkan dengan cara di pajang digudang atau dipamerkan di gedung serta dikirimi dari satu relasi ke relasi lainnya. Dengan mengutamakan kejujuran dan kepercayaan dari pihak satu ke pihak lainnya. Namun, seperti halnya roda kehidupan terkadang mendapat posisi diatas dan dibawah, ada kalanya perusahaan meubel UD. Jaya Abadi mengalami krisis, yang biasanya dalam waktu bulan bisa mengirim hingga dua kontainer namun sekarang hanya bisa mengirim satu kontainer bahkan hanya beberapa truk saja.
Perusahaan meubel UD. Jaya Abadi berlokasi dijalan Jepara Bangsri KM 5, tepatnya didesa Ngemplak Mlonggo Jepara, yang dipimpin oleh Bapak H. Sugiman sebagai pemilik dan dibantu oleh Bapak Subardi dan memiliki 19 orang karyawan.
Sebagian besar penduduk masih awam tentang cara produksinya padahal kenyataannya cara produksinya tidak begitu sulit asalkan bisa mengetahui hal-hal yang harus dilakukan.
Hal tersebut diatas sangat menarik perhatian, sehingga penulis sangat tertarik juga untuk apa dan bagaimana cara produksi barang-barang meubel pada khususnya dan secara umum penulis ingin mengetahui sejarah perkembangan perusahaan meubel UD. Jaya Abadi.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
a.    Bagaimana sejarah berdirinya meubel UD. Jaya Abadi?
b.    Bagaimana proses produksi meubel UD. Jaya Abadi?
c.    Bagaimana cara pemasaran meubel UD. Jaya Abadi?

C.      Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini, diantaranya :
a.    Karya tulis ini ditulis untuk memberitahu kepada pembaca supaya tahu bahkan baku apa saja yang dibuat meubel dan cara memproduksi meubel tersebut.
b.    Karya tulis ini juga ditulis untuk memberitahukan bahwa pemasaran bukan hanya dipasarkan saja tapi juga memiliki tujuan serta objek-objek pemasaran.




D.      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari pembuatan karya tulis adalah :
a.    Dapat menambah pengetahuan dari wawasan tentang barang-barang meubel.
b.    Sebagai referensi buku.
c.    Sebagai buku bacaan.
d.   Dapat menambah wawasan tentang cara pembuatan barang-barang meubel.

E.       Metode Penelitian
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “UD. Jaya Abadi Desa Ngemplak Mlonggo Jepara” menggunakan metode :
a.    Metode Study Pustaka
Menggunakan metode study pustaka, yaitu pengumpulan data dengan pengumpulan bahan-bahan atau informasi permasalahan yang penuis bahas dalam karya tulis ilmiah ini, yaitu berhubungan dengan produksi barang meubel serta pemasaran berang meubel.
b.    Metode Observasi
Suatu metode yang banyak digunakan dalam penelitian sosial berdasarkan pengamatan langsung pada objek yang disetujui.



F.       Sistematika Penulisan
Karya tulis ilmiah yang berjudul “UD. Jaya Abadi Desa Ngemplak Mlonggo Jepara” menggunakan sistematika sebagai berikut :
Bab I   Pendahuluan
A.      Latar Belakang
B.       Rumusan Masalah
C.       Tujuan Penulisan
D.      Metode Penelitian
E.        Sistematika
Bab II Kajian pustaka
A.      Usaha Dagang
B.       Produksi
C.       Pemasaran
D.      Desa Ngemplak Mlonggo Jepara
Bab III Pembahasan
A.      Sejarah berdirinya meubel UD. Jaya Abadi
B.       proses produksi barang meubel UD. Jaya Abadi
C.       pemasaran barang meubel UD. Jaya Abadi.
Bab IV Penutup
A.      Simpulan
B.       Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.      Usaha Dagang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dagang adalah  pekerjaan yg berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan.
Usaha dagang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga diatas harga pokok agar mendapat keuntugan pada perusahaa dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan. Untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi dengan beban operasianal. Jelasnya, jika dibandingkan dengan badan usaha lainnya maka ciri-cri perusahaan dagang dapat diketahui antara lain sebagai berikut :
a.    Usaha Yang Dilakukan
Usaha yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli barang dagang dan menjualnya tanpa melakukan perubahan atau pengolahan terlebih dahulu. Barang yang dijual dapat berupa bahan baku, setengah jadi atau barang jadi.
b.    Kegiatan Akuntansi
Akuntansi perusahaan dagang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut yaitu :
1.         Menggunakan akun persediaan barang dagang. Persediaan barang dagang dengan terdiri persediaan awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun buka, dan persediaan akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki prusahaan pada akhir periode akuntansi.

2.         Ada penghitungan harga pokok penjualan.
3.         Laporan laba rugi dapat mengguanakan bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap).
Usaha dagang didefisinikan sebagai perusahaan perseorangan yang didirikan dan dikelola oleh perseorangan tanpa memiliki usaha resmi.
B.       Produksi
Produksi adalah proses pengeluaran hasil atau penghasilan yang berupa ongkos, barang dan lain-lain.
C.      Pemasaran
Berupa kutipan langsung dan kutipan tidak langsung yang menjelaskan sub bab ini atau budidaya, didapat dari penjualan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan kamus istilah jika ada, bahwa pemasaran adalah proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan dan perihal menyebarluaskan ke tangan-tangan masyarakat, dalam hal 834.
D.      Desa Ngemplak Mlonggo Jepara
Sebuah desa di Kecamatan Mlonggo yang berada di KM 5 jepara Bangsri sebelah uata pasar Mlonggo yang ditempati. Kira-kira 3981 penduduk yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pengrajin kayu atau furniture, pegawai negeri, pedagang, dan petani.





BAB III
PEMBAHASAN

A.      Sejarah Berdirinya Meubel UD. Jaya Abadi
Sejarah perusahaan ini mengalami perkembangan yang sejalan dengan daya beli konsumen. Permulaan perusahaan pemiliknya bekerja disebuah perusahaan meubel terkenal di Jepara. Pada tahun 1980-an meubel Jepara sangat laku di pasaran baik dari dalam dan luar negeri. Kemudian Bapak H. Sugiman membuka tabungan yang dikumpulkannya pertama kali kerja, dan dengan dorongan dan do’a restu dari kedua orang tuanya Bapak H. Sugiman mendirikan sebuah meubel kaci-kecilan.
Dengan modal yang seadanya Bapak H. Sugiman mendirikan brak atau sebuah tempat untuk bekerja dan membeli alat-alat serta bahan untuk membuat barang-barang meubel. Dari pengalaman yang diterima Bapak H. Sugiman selama bekerja di perusahaan lain di Jepara, Bapak H. Sugiman mulai menjalani usaha barunya ini. Berkat ketekunan dan kekuatan Bapak H. Sugiman mengelola perusahaannya sendiri dari tahun 1985, beliau dapat membangun sebuah gudang yang dapat menampung banyak karyawan serta barang-barang meubel yang sudah jadi.
Puncak kesuksesan perusahaan ini pada tahun 1990, Bapak H. Sugiman dapat memasarkan barang-barangnya ke beberapa relasi di Jepara, ke pembeli di Semarang, Bandung, Jakarta, Bali, serta ke kota-kota besar lainnya. Bahkan dapat memasarkan sampai ke luar negeri seperti Australia, Inggris, Belanda, Italia dan negara-negara lain di Eropa dan Asia.
Nama yang diambil Bapak H. Sugiman kenpada perusahaannya adalah UD. Jaya Abadi. Nama tersebut diambil dari kata Jaya yang berarti sukses atau berhasil dan Abadi yang berarti kekal, langgeng. Jadi Bapak H. Sugiman mengambil nama itu seperti do’anya agar perusahaannya itu dapat berhasil selamanya.
UD. Jaya Abadi bertempat di satu gedung tapi dibagi menjadi dua kegunaan. Gedung bagian depan untuk memamerkan barang-barang yang sudah jadi karena dekat dengan jalan raya. Sedangkan gedung yang belakang digunakan untuk tempat produksi barang-barang meubel, terkadang juga dapat dijadikan karyawan untuk tempat beristirahat siang hari ataupun malam hari bagi karyawan yang bekerja sehari semalam atau bisa disebut (ngelembur). Gedung UD. Jaya Abadi bertempat di Jalan Jepara Bangsri KM 5, tepatnya di Desa Ngemplak Mlonggo Jepara.

B.       Proses Produksi Barang Meubel UD. Jaya Abadi.
Dalam pengerjaan atau produksi barang- barangmeubel UD. Jaya Abadi, Bapak H. Sugiman lebih mendahulukan keinginan konsumen, setelah tahu konsumen ingin barang seperti apa Bapak H. Sugiman mulai membuat gambaran tentang barang yang akan diproduksi kemudian gambaran tersebut didiskusikan dengan konsumen, setelah terjadi kesepakatan antara Bapak H. Sugiman dengan konsumen barulah Bapak H. Sugiman memerintahkan karyawannya untuk memproduksi barang meubel tersebut. Proses produksi barang meubel UD. Jaya Abadi memiliki beberapa tahapan, yaitu :
a.    Pemilihan Bahan Baku
UD. Jaya Abadi memilih bahan baku kayu karena perusahaan ini memproduksi barang-barang meubel seperti kursi, meja, pintu, lemari, dan lain-lain.
Bapak H. Sugiman memilih bahan baku kayu jati untuk bahan bakunya, karena kayu tersebut sangat kuat, bahan lama dan konsumen sering meminta untuk bahan bakunya kayu jati. Kayu jati yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Baik usia kayu, panjang kayu, sampai diameter kayu, karena unsur-unsur tersebut berpengaruh pada pembuatan barang-barang meubel.
b.    Penggergajian
Disini dibutuhkan untuk memotong kayu yang masih batangan atau gelondongan menjadi lembaran kayu sesuai dengan kebutuhan.
c.    Pembuatan
Setelah digergaji kayu tersebut diukur dan dimal sesuai kebutuhan, kemudian dipotong-potong. Potongan yang telah diukur kemudian dirangkai sehingga menjadi suatu barang meubel. Bagi barang yang memakai ikir-ukiran membutuhkan waktu yang cukup lama. Barang yang sudah jadi ini merupakan barang setengah jadi karena masih membutuhkan finishing.
d.   Pengamplasan
Barang yang setengah jadi ini kemudian diamplas supaya kelihatan halus dan mudah untuk disemprot atau diwarnai. Penyemprotan disini terdapat dua tahapan, yaitu :
1.    Tahap Kasaran
Yaitu dengan menggunakan amplas yang permukaannya kasar, disini biasanya dilakukan untuk permulaan pengamplasan. Untuk mendapatkan kemudahan dalam mengamplas permukaan kayu yang masih terdapat serat-serat kayu yang masih kasar.
2.    Tahap Penghalusan
Yaitu dengan menggunakan amplas yang permukaannya halus. Dalam tahap ini biasanya menggunakan mesin amplas. Setelah diamplas dengan amplas kasar, jadi mesin amplas hanya lebih menghaluskan permukaan kayu supaya serat tidak terasa apabila diraba.
e.    Finishing
Setelah selesai diamplas kemudian difinishing. Finishing ini terdapat beberapa macam, yaitu menyervis, memlitur dan melamin. Tidak jarang kalau finishingnya berdasarkan keinginan konsumen. Karena sebelum pengerjaan barang, Bapak H. Sugiman sudah mengkonfirmasi dengan konsumen bagaimana keinginan konsumen.
Saat melakukan pekerjaan menyervis, pekerja harus berhati-hati karena ini merupakan tahap terakhir dan terpenting dalam pembuatan barang meubel. Apabila saat penyervisan jelek, barang pun akan terlihat jelek meskipun barang tersebut pembuatannya sangat bagus. Sebaliknya apabila penyervisan bagus maka barang yang pembuatannya tidak begitu bagus akan terlihat bagus. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara pembuatan dan penyervisan, biasanya saat menyervis dilakukan oleh pekerja yang lebih berpengalaman. Tenaga kerja terdiri dari beberapa kriteria, yaitu :
1.    Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja ini biasanya ditempatkan sebagai manajer, sekretaris dan tempat-tempat yang dianggap penting dalam urusan pemasaran barang-barang meubel.
2.    Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja ini biasanya sebagai tukang kayu atau pembuat barang-barang meubel seperti kursi, meja, almari, dan lain-lain. Serta tukang ukir yang bekerja untuk mengukir barang-barang supaya terlihat lebih manarik untuk dipamerkan.
3.    Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja ini biasanya ditempatkan sabagai tukang semprot dan pengepakan barang.
Dalam memlitur dan melamin biasanya para konsumen ingin kelihatan seperti barang-barang kuno. Semakin kuno barang tersebut maka semakin unik barang yang dihasilkan. Supaya barang meubel tersebut dapat terlihat kuno, para pekerja harus melakukan proses sebagai berikut : pertama barang dicat dengan dasaran hitam dan dikeringkan, lalu dilapisi cat paragon sampai tebal kira-kira 5 kali pengecatan sampai pada warna dasar tidak terlihat serat kayu, disemir dengan MAA dan diteruskan dengan Seiw yang dicampur dengan MAA, kemudian dianginkan 5 menit dan diberi MAA kembali dan disiskat, selesai dan barang siap dikirim.
f.     Alat – alat yang di gunakan
Alat – alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan adalah sebagai berikut :


Gambar
Gambar

Gambar


Gambar

Gambar


Gambar

Gambar

C.      Pemasaran Barang Meubel UD. Jaya Abadi
Dalam pemasaran ini biasanya dilakukan melalui satu relasi ke relasi yang lain, maksudnya perusahaan ini mengirim barang ke perusahaan lain yang mendapatkan pesanan dari konsumen yang banyak dan perusahaan tersebut tidak terlalu sanggup mengerjakannya maka dari itu perusahaan tersebut meminta bantuan ke UD. Jaya Abadi untuk membantu. Disini diutamakan adalah keakraban dan kejujuran, selain itu juga dipamerkan disuatu pameran dan lain-lain.
a.    Tujuan Pemasaran
UD. Jaya Abadi mempunyai tujuan pemasaran yang bermanfaat bagi perusahaan yaitu untuk memperoleh konsumen dan memperkenalkan produk-produk berbentuk ukir-ukiran dari kayu yang bersketsa gambar yang indah yang mana sudah dikenal dimana-mana.
b.    Daerah Pemasaran
1.    Daerah Pemasaran di Pulau Jawa
a.    Semarang
b.    Bandung
c.    Jakarta
d.   Tangerang
e.    Surabaya
f.     Yogyakarta
2.    Daerah Pemasaran di Pulau Jawa
a.    Bali
b.    Kalimantan
c.    Madura
d.   Sumatra
3.    Daerah Pemasaran di Luar Negeri
a.    Australia
b.    Inggris
c.    Belanda
d.   Italia
e.    China
f.     Jepang
g.    Arab Saudi
c.    Usaha Peningkatan Pemasaran
Dalam usaha peningkatan perusahaan barusaha bersaing dengan perusahaan lain secara sehat, yaitu peningkatan mutu produk barang dan memproses potongan barang dengan teliti, hati-hati, dan juga jeli. Ini bermaksud agar barang-barang lebih mementingkan kualitas oleh adanya. Persaingan ini merupakan semangat bagi para tenaga kerja untuk lebih teliti, ulet, dan terampil dalam bekerja.
Peningkatan alam pemasaran ini UD. Jaya Abadi akan lebih selektif memilih para pekerjanya yang kemampuannya sepadan dengan apa yang dikerjakannya.
















BAB IV
PENUTUP
A.      Simpulan
Berdasarkan pembahasan dalam karya tulis ini, maka penulis/ dapat mengambil simpulan sebagai berikut :
1.    Proses Produksi
1.      Memilih bahan baku yang brkualitas
2.      Menggergaji bahan baku sesuai ukuran
3.      Pembuatan barang seperti kursi dan meja sesuai keinginan konsumen
4.      Pengamplasan, yaitu menghaluskan tekstil dan terampil
5.      Finishing, yaitu biasanya disemprot plitur atau dicat
2.    Cara Pemasaran
1.      Memasarkan barang dari suatu relasi ke relasi yang lain
2.      Memperkenalkan hasil produksi tersebut melalui pameran, iklan dan web site
3.      Memamerkan hasil produksi di rumah produksi yang berada di tepi jalan raya supaya konsumen dapat memikat dan tertarik.

B.       Saran
Untuk mencapai sukses seperti UD. Jaya Abadi sampai sekarang ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi pembaca. Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut :
a.    Perusahaan meubel atau furniture perlu meningkatkan pengawasan kepada karyawan atau tenaga kerjanya.
b.    Untuk menjalin keakraban pemimpin perusahaan dengan  karyawan hendaknya pemimpin mengetahui kepribadian dan watak dari karyawan.
c.    Karena tugas kerja perusahaan merupakan faktor yang sangat menentukan perkembangan perusahaan, maka perlu ditingkatkan kesejahteraan karyawan.
d.   Para karyawan hendaknya menyadari bahwa keuntungan perusahaan merupakan jaminan hidup yang didambakan oleh sebab itu, perlu meningkatkan kedisiplinan dan kesetiaan pada perusahaan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar